Jumat, 30 Oktober 2015

Newsletter Oktober 2015

Amazing Grace


Sebab Tuhan itu baik, kasih setiaNya untuk selama lamanya dan kesetiaanNya tetap turun temurun (Mazmur 110:5)


Pemerhati yang Budiman,

Pelayanan Panti Asuhan Tunas Mahardika bermula dari visi Tuhan kepada 3 orang HambaNya (Pdt. Lie Hwei Ling, Pdt. Mellisa Sugihermanto dan Pdt. Aya Susanti) ; untuk berbagi dalam menanggapi dampak buruk globalisasi khususnya pergaulan bebas dan kelahiran anak-anak yang tidak diharapkan.

Kami dalam ketidak-berdayaan terus mendoakan dan menggumulkannya cukup lama, sampai pada konfirmasi Tuhan menyediakan sebuah rumah kontrakan dan beberapa bayi untuk dirawat; maka Yayasan Tunas Mahardika resmi berdiri pada tanggal : 28 Oktober 2005. Kami berharap anak-anak yang Tuhan percayakan sebagai tunas muda, dapat terpelihara dan terdidik menjadi insan yang pandai dan berbudi luhur (mahardika).

Pada tahun pertama, kami menerima 6 orang bayi, dan terus bertambah pada tahun tahun berikutnya. Di tengah perjalanan pelayanan ini, dengan semakin meningkatnya biaya operasionil, membuat kami hampir putus asa. Kami sempat ingin menyerahkan anak-anak ke panti asuhan lain sebagai salah satu pilihan jalan keluar. Sungguh merupakan pergumulan yang sangat berat untuk berpisah dengan mereka yang telah menjadi bagian hidup kami.

Hanya oleh kasih setia Tuhan yang luar biasa, melalui uluran tangan kasih banyak orang, Dia mempedulikan dan mengasihi anak-anak ini. Jikalau kami dapat merayakan ulang tahun Yayasan Tunas Mahardika yang ke 10 (28 Okt 2005 – 2015), kami sepenuhnya menyadari betapa ajaib anugerah Tuhan. Dia bertindak ketika kami tidak dapat berbuat banyak.

Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak, Ibu, Saudara dan Saudari sekalian yang berkenan mendukung pelayanan ini secara jasmani dan rohani. Bersama-sama kita akan melanjutkan misi Tuhan, dalam segala suka dan duka sekiranya mereka dapat menjadi anak-anak yang memuliakan namaNya. Kami berdoa dan percaya Tuhan memberkati kita semua. Amin.


Tangerang, Oktober 2015.


Salam dan hormat kami,
Pdt. Mellisa Sugihermanto
Pembina