Senin, 16 Juli 2018

Newsletter Juni 2018

Pemerhati yang Budiman,


Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat."
(2 Raja-raja 6 : 17)

Penulis buku “Streams in The Desert” (Sungai di Padang Gurun) menjelaskan bahwa doa di atas harus kita panjatkan bagi diri kita sendiri dan orang lain : “Tuhan, bukalah kiranya mata kami, supaya kami melihat.”  Nabi Elisa berdoa demikian karena saat itu bujangnya sedang ketakutan ketika ia melihat banyak kereta musuh yang mengepung mereka.  Oleh sebab itu Nabi Elisa memohon kepada Tuhan agar bujangnya dapat melihat kuda dan kereta berapi yang berasal dari Allah yang akan memberinya kemenangan.
Segala sesuatu yang kita alami dapat menjadi seperti sebuah kereta yang akan membawa kita menuju kemenangan atau kehancuran. Semua tergantung pada bagaimana kita memandang peristiwa tersebut. Kiranya renungan ini dapat menolong kita memandang masalah lebih obyektif dan tetap bersemangat dalam menghadapi semua tantangan hidup.

Berikut kami melaporkan perkembangan Panti Asuhan Tunas Mahardika (Jan-Jun 2018) :


A. Info Anak
Kami bersyukur untuk kenaikan kelas semua anak kami ke jenjang berikutnya, termasuk kelulusan 2 anak kami dari SD yang akan dilanjutkan ke SMP. Sebagian besar anak-anak kami kini sudah menginjak usia remaja dengan segala pergumulannya. Kami berharap dengan bantuan para konselor, mereka dapat memiliki keterampilan untuk menghadapi persoalan mereka masing-masing

B. Kebutuhan SDM
Dalam kepadatan kerja, kami membutuhkan seorang asisten ibu asrama yang dapat membantu pengasuhan anak. Sekiranya Bapak dan Ibu memiliki rekomendasi untuk kebutuhan di atas, mohon dapat memberitahukannya kepada kami.

C. Panti Asuhan Sanggar Kasih
Atas anugerah Tuhan kami berkolaborasi dengan panti asuhan Sanggar Kasih yang belum dapat memenuhi kebutuhan biaya operasionalnya setiap bulan sejak Oktober 2017. Mereka 11 anak (6 putra dan 5 putri) rentang usia 15-18 tahun. Kami berharap panti asuhan ini dapat semakin dikenal berbagai pihak untuk menolong para remaja ini bisa mandiri pada akhirnya sebagai pribadi tangguh dalam Tuhan.


Dukungan doa, dana dan daya yang telah diberikan kepada kami sungguh telah menopang kebutuhan anak-anak hingga saat ini. Kami berdoa Tuhan membalaskan berlipat-lipat kali ganda atas kebaikan hati Bapak, Ibu dan Saudara Saudari sekalian. Amin.


Tangerang, 30 Juni 2018

Mellisa Sugihermanto
Pembina