Rekan Pemerhati yang Budiman,
“Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.” (Maz 25:5)
Musibah demi musibah dialami oleh bangsa kita, begitu pula kesulitan dan tantangan sering menjadi bagian hidup dari anak-anak Tuhan sepanjang masa. Hati Daud terasa sesak ketika mengalami banyak kesukaran dan ia ingin segera lepas dari semuanya itu. Namun Daud bukan hanya meminta supaya Tuhan membebaskannya dari masalah demi masalah, tetapi yang terpenting bagaimana ia mengalami pimpinan dan pengajaran Tuhan, serta kemampuan meresponi permasalahan dengan benar.
Melalui berbagai peristiwa dalam periode Juli-Desember 2010, kami menyaksikan betapa Tuhan telah memimpin dan menyertai kami menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan. Tidak henti-hentinya kami mengucap syukur kepada Tuhan yang telah mengutus Bapak, Ibu dan Saudara sekalian sebagai rekan pemerhati, yang telah membantu kami dalam menghadapi berbagai permasalahan kami. Kami sangat berterima kasih dan sangat menghargai segala bentuk dukungan moril dan materiil bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kami.
Beberapa pengalaman yang cukup menegangkan a.l. Marshall sempat pingsan dengan muka biru tanpa nafas untuk beberapa saat ; Stanley muntah secara terus menerus dengan ancaman dehidrasi ; Nathan menderita radang paru-paru. Jason sempat dirawat di ICU karena kecelakaan di kolam renang. Selain itu, Tuhan memimpin kami menemukan di antara para pengasuh yang kurang sehat dan sangat riskan menularkan penyakit yang berbahaya. Demikian pula dengan kesehatan gigi hampir semua anak mulai berlubang karena belum bisa menggosok gigi dengan cara yang benar. Namun kami menyaksikan bahwa semua permasalahan di atas terselesaikan dengan baik karena kemurahan Tuhan melalui cinta kasih Bapak Ibu dan Saudara sekalian. Mereka bertumbuh cukup sehat saat ini, khususnya Marshall yang banyak berceloteh setiap hari. Demikian juga dengan Henry, Amanda, Kezia dan Howard mulai bisa membaca dan menulis, meskipun tetap membutuhkan ketekunan berlatih.
Selanjutnya kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan untuk segala kebutuhan fasilitas yang menunjang aktivitas keseharian a.l. rumah tinggal sementara dan kerapian untuk lebih nyaman huni, kebutuhan motor, biaya operasionil, pendidikan, dll. Kami masih tetap mendambakan rumah tinggal tetap dan mobil untuk menunjang mobilisasi anak-anak jarak jauh.
Kami sangat merindukan, melalui semua dukungan yang diberikan, akan menghantar anak-anak ini, dapat menjadi bintang-bintang yang bercahaya dalam kegelapan dosa dunia yang semakin pekat. Sebagai wujud terima kasih kami, atas dukungan Duta Master, kami menyertakan kalender 2011 yang sekiranya dapat mendekatkan anak-anak ini di hati kita semua. Akhirnya, tidak cukup kata untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kami selain doa berkat kami bagi Bapak Ibu dan Saudara sekalian. Kiranya Tuhan menganugerahkan damai Natal yang berlimpah untuk menyongsong tahun baru 2011 dengan penuh harapan. Amin.
Salam dan Hormat kami,
Pdt. Mellisa Sugihermanto
Pembina
